BeritaHukum Dan Kriminal

Koper Dibobol Porter Di Bandara, Emas Penumpang Raib

b9037881-15f5-403c-88b6-042a19ae0ca8_169.jpeg (1200×676)

SurabayaArahAkbar– Insiden Koper Dibobol mengejutkan terjadi di salah satu bandara internasional di Indonesia. Seorang penumpang melaporkan bahwa koper miliknya dibobol oleh oknum porter bandara. Akibat peristiwa ini, sejumlah perhiasan emas bernilai puluhan juta rupiah raib, memicu keprihatinan sekaligus kemarahan publik.

Kejadian Koper Dibobol ini diketahui terjadi pada Jumat (12/4/2025), ketika penumpang berinisial NA (35) tiba di Bandara Soekarno-Hatta setelah penerbangan dari Surabaya. NA baru menyadari kehilangan setelah membuka kopernya di rumah, dan mendapati bahwa sejumlah perhiasan emas yang tersimpan dalam kompartemen tersembunyi telah lenyap.

Setelah melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan bandara, investigasi segera dilakukan. Berdasarkan hasil penelusuran dari rekaman CCTV, terlihat jelas seorang porter memeriksa koper milik NA secara tidak wajar di area penanganan bagasi.

Juru bicara Angkasa Pura II, Yusuf Hernowo, membenarkan bahwa saat ini satu orang porter telah ditetapkan sebagai tersangka setelah penyelidikan awal menunjukkan bukti kuat keterlibatannya.

“Kami menyesalkan kejadian ini. Porter yang bersangkutan telah dibekukan sementara dari tugas dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut,” ujar Yusuf dalam konferensi pers, Minggu (14/4/2025).

NA yang menjadi korban dari aksi pencurian tersebut mengaku trauma dan menuntut pertanggungjawaban. Ia menyebutkan bahwa emas yang hilang merupakan perhiasan keluarga yang dibawa untuk keperluan acara adat.

“Saya tidak menyangka, koper saya yang ditangani oleh petugas resmi bandara justru dibobol. Nilai kerugiannya mencapai lebih dari Rp 50 juta,” ungkap NA kepada awak media.

Pengacara korban mengatakan akan membawa kasus ini ke jalur hukum dan meminta ganti rugi kepada pihak pengelola bandara serta perusahaan outsourcing tempat porter tersebut bekerja.

Insiden ini memicu kekhawatiran banyak penumpang terhadap keamanan bagasi di bandara. Pihak otoritas bandara kini mengimbau agar penumpang tidak menyimpan barang berharga dalam bagasi terdaftar, serta menggunakan gembok koper dan fitur keamanan tambahan.

Selain itu, pengawasan terhadap porter dan pekerja bagasi akan diperketat dengan penggunaan ID digital, sistem pelacakan koper real-time, dan pengawasan CCTV yang lebih luas di area sensitif.

Kepolisian sektor bandara kini sedang mendalami apakah pelaku bertindak sendiri atau merupakan bagian dari sindikat pencurian koper. Beberapa rekan kerja porter tersebut juga telah dimintai keterangan.

Related posts

Kalender Januari 2025: Tanggal Merah Libur Nasional, Cuti, Dan Hari Besar

Feronita

15 Industri Mebel Bandung Tembus Pasar Global Di IFEX

Feronita

Kemunculan Varian Gres Covid-19 ‘Xec’, Disebut Lebih Gampang Menular

Feronita

Leave a Comment